Aku Menyayangi Mu Ayah

Apa yang bisa aku gambarkan tentang mu?

Apa selama ini aku terlalu sibuk memikirkan sosoknya?

Apa aku melupakan mu?

Apa aku pantas menjadi Tuan Putri mu?

Aku mengingat mu di dalam nama ku...

Terimakasih atas nama yang sangat indah ini...

Aku mengingat mu yang menggenggam tangan ku disaat berjalan, atau jika aku lelah kau menggendong ku...

Terimakasih sudah membimbing ku...

Aku juga ingat saat aku meminta es krim pada mu, kau berbeda darinya semua akan kau berikan asal aku tidak menangis...

Terimakasih sudah menenangkan ku...

Aku juga mengingat saat kau memberikan ku sebuah piano, tas baru, dan sepeda yang sangat aku inginkan...

Terimakasih sudah meperkenalkan ku musik, karena sekarang aku sudah bisa memainkannya...

Terimakasih sudah menyemangati ku untuk terus sekolah, hingga aku di tahap ini...

Terimakasih sudah mengajarkan ku saat aku jatuh, yang kulakukan adalah mencoba lagi...

Aku juga mengingat setiap ucapan mu “Aku mungkin tidak bisa bersama mu, tapi aku akan selalu merindukan mu, Aku mungkin tak bisa melihatmu tumbuh besar, tapi aku akan mendoakan mu, Aku senang setidaknya aku ada di dalam nama mu, Kecantikan itu arti mu anak ku sayang di Bulan September yang Penuh Kasih kau hadir diantara Aku dan Mama mu. Aku berusaha menjadi ayah yang baik untuk mu, maaf kan aku jika harus meninggalkan mu tanpa sosok diriku.”

Ayah aku merindukan mu sama seperti aku merindukan mama...

Ayah aku minta maaf jika aku sering melupakan mu, karna aku terlalu sibuk merindukan mama...

Ayah kau tau, tanpa mu aku tidak pernah tau sosok dari seorang pria penyayang...

Ayah sedetik pun aku tak pernah melupakan mu, aku menyayangi mu, kau ada di setiap Doa ku...

Ayah kau membuat ku menjadi Putri mu satu-satunya, kau berusaha agar aku mendapatkan segalanya, kau yang tak pernah lelah bekerja dan mendoakan ku agar kelak aku menjadi mandiri, dan mendapatkan seseorang yang sangat menyayangi ku seperti kau yang selalu menjaga dan mencintai ku....

Ayah tanpa mu aku tak bisa mengenal laki-laki mana pun tanpa sosok mu yang pertama kali mengajarkan ku kasih sayang... 

Terimakasih, Ayah ku...

Ayah Aku Menyayangi Mu...